Monday, June 30, 2014

Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok

Posted by Unknown on 12:51 AM

cerita tante seksi dan montok
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan MontokKuparkir mobil di area pelataran parkir tempat peristirahtan itu, mencari tempat yang teduh yang aman dan nyaman, menyandarkan kepala sejenak ke sandaran jok. Yang terpikirkan padaku saat ini adalah kembali ke bungalow, mungkin disana kami dapat menenangkan pikiran sejenak. Kulirik Tante Sandra, tampak terpekur menunduk dengan mata terpejam, aku menyadari bahwa sebenarnya beliau tidak tidur, tapi mungkin kalut dengan pikiran-pikiran di otaknya.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Aku membuka pintu mobil, keluar, kembali menutupnya perlahan, kemudian melangkah, mengitari bagian depan mobil, menuju pintu kanan mobil, membuka dengan perlahan, menggamit lengan Tante Sandra seraya mengajaknya turun. Tante Sandra dengan muka lesu, mengikuti ajakanku. Aku membimbingnya berjalan keluar areal parkiran dan menuju bungalow tempat kami menginap.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Berjalan melangkah pelan, terdiam seribu bahasa, tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut kami, menyusuri jalan berbatu yang tampak masih panas akibat sengatan matahari, menunduk, memikirkan apa yang terjadi dan apa yang harus kami lakukan.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Tante Mala dan Om Herman, aku sama sekali tidak menyangka bahwa mereka terlibat cinta terlarang. Ada perasaan kesal, sedih, sesak campur aduk di hatiku, aku yang sangat menghormati dan menyayangi Tante Mala, yang harus kulindungi dikala Om Mirza pergi, ternyata membuat perselingkuhan dengan Om Herman, teman bisnisnya. Namun disisi lain ada rasa cemburu dihatiku, kenapa harus dengan Om Herman ?, kalau memang hanya sekedar kebutuhan seks, kebutuhan akan birahi yang terpendam, kenapa harus dengan dia ? kenapa tidak dengan Aku ? aku mungkin juga sanggup untuk memuaskannya !. Memang Om Mirza, dengan segala aktifitasnya yang selalu keluar kota, mungkin ini menyebabkan akan tuntutan hasrat birahi Tante Mala kurang terpenuhi, yang jelas aku sangat menyayangkannya.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Kupapah Tante Sandra, membuka pintu bungalow yang terkunci, membiarkannya melangkah. Aku menutup pintu kamar bungalow itu, ikut masuk kedalam dan menutupnya kembali. Kulihat Tante Sandra melangkah pelan, duduk dipinggiran ranjang, menunduk, terdiam.

Aku hanya memperhatikannya, tak ada kata-kata yang keluar dari mulutku, baik untuk membuka percakapan ataupun berkata-kata untuk menenangkannya. 
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Tak lama kemudian, beliau bangkit berdiri, penuh tanda tanya aku memandangnya, ia seolah tak menyadari bahwa ada aku didalam kamar tersebut. Aku terperangah dibuatnya, melihat apa yang dilakukan oleh Tante Sandra. Kulihat Tante Sandra perlahan membuka bajunya, membuka kaos ketat coklatnya, disusul kemudian dengan rok mini ketatnya, berikut celana dalamnya. Aku semakin terperanjat. 
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Kulihat beliau berjalan melenggok, membelakangiku, menuju lemari pendingin yang ada di dekatnya, membungkuk mengambil minuman didalamnya. Kuperhatikan dari botol minuman tersebut, itu adalah jenis minuman beralkohol kadar tinggi, meneguknya beberapa kali, seakan-akan haus mendera, cukup untuk membuatnya mabuk, dan semua itu dilakukan didepanku tanpa busana. 
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Aku hanya terpaku melihat keadaannya, ada rasa iba, kasihan, namun aku tak tahu apa yang harus kulakukan, kulihat ia meneguk minuman dalam botol itu beberapa kali lagi, kemudian meletakkannya diatas meja kecil disamping tempat tidur, dengan muka tampak kusut dan pandangan kosong, seakan tak peduli aku ada disitu melihatnya, memandanginya, memperhatikan segala tingkah lakunya, dan seakan memancing birahiku untuk bangkit.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Menghampiri pembaringan, Tante Sandra mengangkat kakinya, menjejakkan lututnya merangkak ke atas tempat tidur, makin terpana aku dibuatnya. Paha putih, mulus, panjang, bulat, mantap membelakangiku, seolah ingin memberi tahukan kepadaku bahwa beliau mempunyai sesuatu yang sangat indah, menyesallah orang yang mengabaikannya. Menyesallah Om Herman dengan apa yang telah dimilikinya namun tidak dimanfaatkannya.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Tenggorokanku serasa tercekat, lidahku serasa kering, tak mampu mengeluarkan suara apapun, pandanganku semakin gelap dan nanar, melihat pemandangan yang disuguhkan kepadaku, otakku semakin butek, ngeres, sementara sang iblis berbisik-bisik ditelingaku untuk memanfaatkan kesempatan, seolah memberikan persetujuan dan pembenaran kepadaku untuk melakukan sesuatu.

Aku bergerak bangun, kuhampiri tempat tidur dimana badan Tante Sandra rebahan, Tante Sandra melihatku sekilas, memandangku dengan pandangan kosong, menatapku seakan memintaku untuk mengerti apa yang sedang terjadi padanya, mengetahui apa yang berada dalam pikirannya. 

Aku menghampiri meja kecil disamping tempat tidur itu, mengambil sisa minuman yang tadi diminumnya, meneguknya beberapa kali hingga tandas tak tersisa.

Aku duduk disisi tempat tidur, didekat kakinya, memandangnya yang tidur tertelungkup, memperhatikan setiap lekuk tubuhnya. Kuperhatikan matanya menerawang entah kemana, seakan tak sadar akan keadaan dirinya. Terdiam, tak peduli aku duduk didekatnya. Entah apa yang ada di dalam pikirannya, kuperhatikan wajahnya, lesu, sendu, seperti hendak menangis, kemudian tersenyum sesaat, meringis, seolah akan berteriak namun tak terlaksana.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Tiba-tiba seakan terkaget, ia membalikkan badannya, telentang, menghadap keatas. Matanya kini memandangku dengan sayu, melihat kearah mataku dengan sorot matanya yang memelas. 

Aku terpana menatapnya, ingin sekali aku memeluknya namun aku tidak mempunyai keberanian, aku hanya berani menatapnya, memandangnya saja. Tante Sandra mengangkat kedua tangannya, mengarahkannya ke kedua payudaranya, memegangnya. Aku hanya berani menatapnya, kulihat ia meraba-raba kedua payudara yang montok, besar, putih dan kencang itu, meremas-remasnya sendiri, meraba kedua putingnya. Aku hanya terpaku menatapnya.

Tak lama kemudian Tante Sandra mengangkat badannya, beringsut seakan menghampiri diriku, memindahkan posisi badannya, kini kepala beliau berada di dekatku. Tersenyum menatapku, seakan ingin mengajakku berbicara, namun tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya. Ia hanya menatapku tajam, menghampiri diriku yang terpaku didekatnya. 
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Didekatinya diriku, mendudukkan dirinya, dirangkulnya bahuku, mendekatkan wajahnya ke wajahku. Kurasakan hawa napas memburu di wajahku, hembusan napas tak teratur keluar dari hidung Tante Sandra, semakin dekat dan semakin panas. Entah aku harus bertindak apa, aku hanya diam terpaku, malah kini kurasakan bibirnya menyentuh bibirku, menempel dan mengecup perlahan. Aku membuka mulutku ketika kurasakan ada dorongan lidah keluar dari mulutnya, kumiringkan wajahku dan tanpa aku sadari aku membalas ciumannya.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan MontokKami berciuman lama sekali, tanganku tanpa kusadari ikut bermain, memeluk punggungnya, mengarahkan kebelakang kepalanya, agar lebih menekannya untuk memberikan tekanan agar lebih merapat ke kepalaku. Entah dari mana datangnya keberanian aku memegang bahunya, mendorongnya kebelakang, jatuh terlentang, menjauh dariku. 

Namun itu bukanlah penolakan dariku, aku kini malah menindihnya, memeluknya dengan kencang dan kembali menciumi bibirnya. Tante Sandra tampak terengah-engah, matanya kulihat semakin sayu. Aku memindahkan ciumanku dari bibirnya, kini kuarahkan kearah lehernya, menciuminya beberapa saat, dan kini aku memindahkan sasaran ciuman ketempat yang aku suka. Aku menciumi kedua payudaranya, perlahan berputar mengelilingi putingnya, dan kemudian mengecup kedua putingnya. Tampak wajah Tante Sandra makin tidak karuan, desahan-desahan halus terdengar, mengingatkanku akan desahan-desahan yang kudengar tadi di tempat kerja Om Herman, desahan Tante Mala. 
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Aku semakin meradang, kumainkan lidahku di ujung puting kanannya, sementara kedua tanganku meremas-remasnya, mengecupnya lagi dan kemudian kuhisap perlahan, perlahan, dan kesentakkan untuk menghisapnya secara keras. Terdengar lenguhan dari mulut Tante Sandra, sepertinya ia menikmati permainanku. Dan aku sepertinya ingin memberinya kenikmatan yang diinginkan, seolah ada rasa dendam dari diriku, ingin membalas perbuatan Om Herman terhadap Tante Mala, dengan menyetubuhi istrinya. 
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Kuhentikan sasaranku pada payudaranya, kini kuarahkan ciuman bertubi-tubi ke arah bawah dadanya, keperutnya, terus kebawahnya. Menuju gundukan yang menonjol diatas selangkangannya, ditumbuhi bulu-bulu halus yang cukup lebat. Aku merabanya, merasakan tonjolan daging tersebut, menciuminya perlahan, kuangkat kepalaku sebentar untuk melihat ekspresinya, kulihat ia mengengadahkan kepalanya memegang salah satu kepalanya dengan tangannya, seakan sangat menikmatinya.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok
Tampaknya Tante Sandra semakin terlena, sekarang kuciumi bagian dalam pahanya, menelusurinya dengan lidahku, menjilatinya. Bunyi napas tak teratur diiringi dengan suara lenguhan dan desahan-desahan semakin keras kudengar, dan semakin membangkitkan gairahku, penisku semakin keras dan tegang. Kurasakan gelinjang tubuh Tante Sandra, menggeliat-geliatkan kepalanya ketika lidahku menyentuh bagian dalam selangkangannya. Kurasakan ada cairan membasahinya, kuraba dengan jari-jariku, meraba-raba dan mengucek-uceknya perlahan, dan sedikit-sedikit kumainkan jariku disana.

“ahh.. ” kudengar suara desahan semakin jelas, tak ada rasa sungkan lagi untuk merasakan kenikmatan, tiba-tiba ia bangkit dari posisinya yang rebahan, mengangkat kepalnya dan mendorongku agar jatuh terlentang, aku kaget dan khawatir, sepertinya ia hendak menghentikan semua ini.

kelanjutan dari Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok silahkan baca di Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok [Lanjutan]

Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok [Lanjutan]

Posted by Unknown on 12:51 AM

cerita tante seksi dan montok
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok [Lanjutan]Namun kekhawatiranku tidak terbukti, kutatap wajahnya, ia menatapku balik, tak perduli, merangkak melewati kakiku, mendudukkan pantatnya di atas selangkanganku. Tanpa berkata apa-apa, ia mengangkat pantatnya dalam posisi jongkok, memegang penisku yang telah tegang dan mengeras sejak tadi. Rupanya Tante Sandra sudah tidak sabar, ingin segera mamasukkan penisku kedalam vaginanya.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok 
Pelan tapi pasti, ia mengarahkan penisku kedalam vaginanya, aku hanya menatapnya, menunggunya. Meleset sekali, dua kali, dan tak lama kurasakan penisku seperti memasuki ruang yang sempit, perat mencengkeram dan basah licin, hangat. Dan tak lama kemudian kulihat tante Sandra mengangkat dan menurunkan pantatnya berulang-ulang, semakin kurasakan kenikmatan penuh sensasi ini.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok 
Tante Sandra terus dan terus menaik-turunkan pantatnya, berulang-ulang, sesekali beliau tidak mengangkatnya namun memutar dan menggoyang-goyangkannya diatasku, kemudian diangkatnya lagi, terus dan terus. Kutatap keatas tampak wajahnya menengadah, seakan-akan sangat menikmatinya, payudaranya yang putih dan ranum dengan putingnya yang mengeras, coklat kemerah-merahan, memancingku untuk memegang dan meremas-remasnya, agar kenikmatan yang aku dan dia alami dapat lebih puas.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok 
Beberapa menit berlalu, tampak Tante Sandra menjerit kecil, sepertinya beliau sudah mencapai orgasmenya, menjatuhkan badannya diatas dadaku, memelukku dan menciumiku sambil mengeluarkan suara desahan yang sulit keterjemahkan. Aku terdiam sambil membalas pelukannya, aku belum merasa puas, belum merasakan klimaks dari persetubuhan ini, dan aku ingin mendapatkan lebih.

Kebalikkan tubuh tante Sandra disisiku, kini berbalik aku berada diatasnya, Tante Sandra sepertinya berusaha mencegahku, mungkin merasa bahwa ia belum siap setelah orgasmenya tadi, namun aku tak perduli, segera saja kuarahkan moncong kejantananku ke lobang vaginanya.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok 
Menerobosnya, selagi lubang itu masih dalam keadaan licin, kurasakan penisku lebih hangat dari sebelumnya, mendorongnya perlahan hingga kepangkalnya. Pelan-pelan kudorong, dengan menaikkan dan menurunkan pantatku, sehingga penisku otomatis keluar masuk, bergesek-gesek dengan vaginanya, semakin lama semakin cepat. 

Tampaknya Tante Sandra mulai kembali lagi merasakan kenikmatan, kini desahan-desahan dan lenguhan-lenguhan mulai menghiasi lagi suara-suara yang keluar dari mulutnya, dengus napas tak teratur mulai terasa lagi, aku makin ganas, mengocok-ngocokan penisku didalam vaginanya. Membuatnya semakin terlena. 
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok 
Aku menaik-turunkan pantatku, mengocok-ngocokkan penisku didalam vaginanya, cepat dan semakin cepat. Menindih badannya dengan badanku, memeluknya erat, diselingi ciuman-ciuman ganas disekujur tubuhnya, dibibirnya, dilehernya, didadanya. Kadang aku menyentuh, meraba payudaranya, meremas-remasnya, memainkan putingnya. Memelintirkannya dengan mulutku, dan kadang menggigit pelan keduanya, bergantian, dan itu jelas semakin membuatnya kalang kabut tak karuan. Menggelinjang-gelinjangkan badannya, menggeleng-gelangkan kepalanya kanan kiri.

Entah ide dari mana, ketika sedang asyiknya memaju mundurkan penisku, tiba-tiba aku menghentikan kegiatanku tersebut. 

Tante Sandra memberikan reaksi dengan menjerit perlahan, seolah memprotes akan apa yang aku lakukan. Aku meringis melihat reaksinya, ia seolah memohon agar aku melanjutkan apa yang telah aku lakukan, menggenjotnya kembali. Aku mengiyakannya, namun aku memintanya untuk membalikkan badannya, menyuruhnya untuk menungging, mengangkat pantatnya membelakangiku dan aku akan mengarahkan penisku dari belakang, ke lobang vaginanya.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok 
Ia menurutiku, membalikkan badannya, menungging, diam aku sesaat, memandang pantat bulat, montok, munjung ini dihadapanku, pantat indah yang semula hanya menggodaku, dan aku hanya bisa memandangnya saja, kini telah tersuguh dihadanku, malah menyuruhku untuk merasakannya, menikmatinya. Aku mengarahkan penisku tanpa menunggu lama, memasukkan kedalam vaginanya dengan segera, perlahan kudorong dan memasukkannya sekaligus. Tante Sandra menjerit tertahan, mungkin kaget merasakan sentakan dari penisku, aku tersenyum kemudian menariknya perlahan, tampak Tante Sandra terpejam menikmati gerakanku.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok 
Aku memeluknya dari belakang, seakan aku ingin menikmati sekujur tubuhnya tanpa ada yang terlewatkan. Aku memaju-mundurkan pantatku, agar penisku yang berada didalam lobang vaginanya bergesekan keluar masuk. Memeluk sambil menciumi punggungnya, memegang payudaranya dari belakang, meremas-remasnya dengan kasar, dan tidak ada penolakan apalagi perlawanan dari Tante Sandra. Kadang tanganku menarik rambut panjangnya yang tergerai, berusaha memalingkan mukanya agar menghadap diriku, menyorongkan bibirku agar Tante Sandra merasakannya, menciumi bibirku, mengadu lidah dengannya. 

Tante Sandra seakan mengerti keinginanku, beliau juga sepertinya ingin mendapatkan sensasi lebih, yang mungkin sering didapatnya dari suaminya namun tidak dapat memuaskannya. Entah berapa lama kami melakukan itu, kuakui memang bila dilakukan dari belakang, rasa cengkeraman lobang vagina terhadap penisku semakin keras, seperti berat untuk dimaju mundurkan, namun biar bagaimanapun ini harus cepat dilakukan, aku takut bila sewaktu-waktu, pada saat aku belum mencapai titik puncak kenikmatan, Tante Mala dan Om Herman datang, entah apa jadinya.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok 
Aku mempercepat goyanganku, cepat, dan semakin cepat, tante Sandra mungkin tahu akan keinginanku, kulihat beliau juga sudah mendesah-desah tak karuan, seakan sedang menjelang orgasmenya lagi, ia semakin ganas, menggoyang-goyangkan pantatnya kekiri dan kekanan, agar cengkeraman terhadap dedeku mungkin menjadi-jadi, aku kadang menepuk-nepuk dan meremas-remas pantat besar dengan pinggang kecil ini, menciumi punggungnya lagi. 

Aku kembali menarik kepala Tante Sandra, merengkuhnya agar aku dapat menciuminya lagi, mungkin kalau ada yang menyaksikan, aku sepertinya sedang menyiksa wanita ini. Tersenyum aku membayangkannya, sementara peluh sudah bercucuran membasahi tubuh kami berdua. Aku terus menggenjotnya… terus….dan terus….

Hinga beberapa waktu kemudian kurasakan denyutan diujung penisku, lava panas siap memancar, memuncratkan seluruh isinya, sementara Tante Sandra juga sepertinya akan mengalami hal yang sama. Namun kemudian kulihat Tante Sandra lebih dulu sampai pada puncak orgasmenya, beliau kulihat menengadahkan kepalanya, menjerit tertahan dan kemudian menundukkan kepalanya. Aku takut beliau akan segera menarik pantatnya dari tusukan penisku, aku memegang pinggangnya, seperti menyuruhnya unuk bersabar sesaat, memaju mundurkannya dengan cepat, cepat dan makin cepat. Tante Sandra memahamiku ia membiarkan pantatnya, menggoyang-goyangkannya, menunggu aku mencapai klimaksku.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok 
Beberapa menit kemudian, kurasakan sesuatu akan melesak keluar dari lobang penisku, kutarik cepat, menghindari agar muatannya tak tertumpah didalam. Kupegang erat kukocok-kocokan sebentar, kemudian kumuntahkan cairan putih kehijau-hijauan kental, ke bokongnya. Sesaat aku memandang cairan yang menempel dipantatnya, selanjutnya kurebahkan badanku, meraih tubuh Tante Sandra agar ikut rebah disampingku. Tante Sandra menempatkan kepalanya di dadaku, tersenyum kepadaku, mencium pipiku, seakan berterima kasih kepadaku karena telah memberikan kenikmatan kepadanya serta membalaskan perbuatan OM Herman.
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok 
Aku memandang wajahnya, membalas senyumannya, membayangkan bahwa baru kali ini aku mendapat kepuasan dari seorang wanita paruh baya, yang sangat cantik, dengan tubuh yang sangat menggiurkan bagi setiap laki-laki, yang mungkin hanya orang-orang kaya saja yang layak mendapatkan tubuh seperti ini. Namun hari ini, seorang wanita paruh baya, yang sangat cantik, bersuamikan seorang pelaku bisnis yang bonafid, menyerahkan tubuhnya kepadaku, seorang pria yang jauh dari tampan, dan boro-boro mapan. Terdiam dan melamun aku untuk sesaat, tiba-tiba kusadari bahwa apabila sekonyong-konyong Tante Mala dan Om Herman kembali dari perginya dan melihat keadaan kami berdua seperti ini, mungkin akan fatal dan menambah masalah semakin runyam. Aku menggeserkan badanku dari badan Tante Sandra, seolah meminta ijin kepadanya bahwa aku akan meninggalkannya, dan Tante Sandra sepertinya mengerti, membiarkanku turun dari ranjang. 
Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok 
Aku mengambil bajuku yang berceceran di tempat tidur itu, mengenakannya, memandang sekilas ke arah kaca, memastikan diri sudah rapi dan berjalan kearah pintu. Membuka pintu tersebut dan sekali lagi memandang wajah Tante Sandra, melihatnya tersenyum kepadaku, menutup pintunya dan berjalan kearah bungalowku.

itulah cerita dewasa yang berjudul Cerita Dewasa - Ngentot Tante Sandra Yang Seksi dan Montok  dari critasku.blogspot.com

Wednesday, June 18, 2014

Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang Seksi

Posted by Unknown on 9:11 AM

cerita dewasa memek sempit
Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang SeksiCerita ini terjadi saat aku masih SMA, dan masih bersekolah di
salah satu SMA di Bandung. Namaku Halim, Kata teman2 wajahku sih lumayan ganteng... ehmm. Tinggi saya 176 cm, well... at least Ini Semua Bermula pada
Pada Saat dimulai liburan Sekolah..Mama & Papa bilang kalau aku merasa bosan disini
sebaiknya aku pergi ke Jakarta, sekalian menjenguk kakek. Katanya aku juga bisa mencari Tante Eva kalau ada waktu. Tante Eva ini teman baiknya Mama. Sama seperti Mama, dia juga dulu sekolah di Bandung, dan pernah tinggal lama disana. Saya sudah lama tidak pernah bertemu dengan tante Eva, tapi seingatku orangnya cantik sekali. Usianya sekarang mungkin sekitar 38 tahun, dia lebih muda dari mama. Sewaktu di Bandung dia sering menginap di rumah kami, dan bermain-main dengan aku. 
Akhirnya aku iyakan tawaran mama untuk pergi ke Jakarta.
Hari kedua di Jakarta, aku minta diantar oleh supir ke rumahnya tante Eva.
Rumahnya terletak di salah satu kompleks perumahan di Jakarta Selatan.
Sebelumnya mama sudah menelepon dan memberitahukan kepadanya bahwa aku akan datang pada hari itu.
"Hi... wahh udah besar sekali kamu sekarang yah Lim...gak nyangka lagi
Tante sama kamu sekarang... hahaha", seingatku kira-kira begitulah katanya
sewaktu pertama kali melihat aku setelah sekian tahun ngak jumpa. Wajahnya masih saja sama seperti yang dulu, seakan dia tidak bertambah tua sedikitpun. "Oh yah... tuh supirnya disuruh pulang aja Lim... ntar kamu bawa aja mobil Tante kalo mau pulang...", aku pun mengiyakan, dan menyuruh pulang supirnya. "Wah... besar sekali rumahnya yah Tante...", kataku sewaktu kami memasuki ruang tamu. Aku dengar dari mama sih, katanya suaminya tante Eva ini anak salah seorang konglomerat Jakarta, jadi ngak heran kalau rumahnya semewah ini. Setelah itu kami ngobrol-ngobrol, dia menanyakan keadaan mama, papa dan kakek. Tante Eva juga sudah lama tidak betemu dengan Mama. Lumayan lama kami ngobrol, setelah itu dia mengajak aku untuk makan malam. Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang Seksi
"Makan dulu yuk Lim... tuh udah disiapin makanannya sama si Ning", katanya
menunjuk ke pembantunya yang sedang menghidangkan makanan di meja makan.
"Kita ngak nunggu Om??", aku menanyakan suaminya.
"Oh... ngak usah... Om mu ngak pulang malam ini katanya"
"Oh... ok deh", kataku sambil beranjak ke ruang makan. Rumah sebesar ini cuman dihuni sendirian dengan pembantunya. Berani juga tanteku ini.
"Kamu berani pulang ntar Lim?? Udah malem loh ini...", katanya sambil ngelirik
ke jam dinding yang udah nunjukin jam 8 lewat 30 menit.
"Ah berani kok Tante..." Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang Seksi
"Hmmm... mending kamu tidur disini aja deh malem ini... tuh ada kamar kosong diatas" "Umm... iyah deh... ntar aku telepon ke Kakek kalo gitu...", dalam hati aku mengira bahwa tanteku ini menyuruhku menginap karena dia takut sendirian di rumah, sama sekali tidak ada pikiran negatif dalam otakku sewaktu aku mengiyakan tawarannya. Sehabis makan aku pun menelepon ke rumah kakek, dan memberitahu bahwa hari ini aku menginap di rumahnya tante Eva.
"Oh iyah... kalau kamu mau mandi air panas, pake aja kamar mandi Tante. Ntar
kamu pake aja bajunya Om. Yuk sini!!"
"He-eh", aku mengangguk sambil mengikutinya. Kamar mandi yang dimaksud
terletak di dalam kamarnya. Kamarnya benar-benar mewah dan besar. Dengan tempat tidur ukuran double di tengah-tengah ruangan, mini theatre set, dan sebuah kamar mandi di sudut ruangan.
"Nih... coba... bisa pake ngak kamu??", dia memberikan t-shirt dan celana pendek kepada aku. "Bisa kayaknya...", aku pun mengambil pakaian itu dan membawanya ke kamar mandi.
Sehabis dari kamar mandi, aku sempat sedikit kaget melihat Tante Eva. Dia
mengenakan baju tidur tipis, tidur tengkurap di atas tempat tidur. Kelihatan
dengan jelas celana dalamnya, tapi aku tidak melihat tali BH di punggungnya.
 Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang Seksi
Terangsang juga aku melihat pemandangan seperti itu. Kelihatannya ia tertidur
saat menonton TV Kabel. TV nya masih menyala. Aku berjalan ke arah TV, bermaksud mematikannya. Melihat adegan panas yang sedang berlangsung di TV, mendadak aku terdiam pas di depan TV. Kulihat kebelakang, tante Eva masih tidur. Aku berdiri menonton dulu, sekedar iseng. 5 menit lagi ah baru kumatikan, begitu pikiranku saat itu.
"Hey...", saat aku sedang asyik menonton, tiba-tiba terdengar teguran halus
tante Eva, diikuti oleh tawa tertahannya. Aku benar-benar malu sekali waktu
itu. Aku berbalik ke belakang sambil tersenyum malu-malu. Waktu aku berbalik,
kulihat tante Eva sudah duduk tegak di atas tempat tidur. Samar-samar terlihat puting susunya dari balik baju tidurnya yang tipis.
"Kirain Tante udah tidur...hehe", kataku asal-asalan sambil berjalan hendak
keluar dari kamar. Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang Seksi
"Halim... bisa tolong pijitin badan Tante?? Pegel nih semua...", terdengar suara
helaan nafas panjang, dan suara kain jatuh ke lantai. Saat aku berbalik hendak
menjawab, kulihat tante Anne sudah kembali tidur tengkurap di tempat tidur, tapi kali ini tanpa baju tidur, satu-satunya yang masih dikenakannya adalah celana dalamnya.
"Ya...", hanya itu saja yang bisa keluar dari mulutku. Aku pun berjalan ke arah
tante Eva. Sedikit canggung, kuletakkan tanganku di atas bahunya.
"Engghh...", terdengar dia mengerang perlahan.
"Om kapan pulangnya Tante??", kuatir juga aku ketahuan oleh suaminya.
"Emmm... mungkin minggu depan... ngak tau deh... kalau Om mu sih... jarang
dirumah. Mungkin seminggu pulang sekali", dalam hati aku merasa kasihan juga
kepada tante Eva. Pantas saja dia merasa kesepian. "Fhhuuuhhh...", kembali
terdengar helaan nafas panjang. "Kamu udah punya pacar Lim??", tanyanya
memecah keheningan. "Yah... di Bandung" "Hehehe... cantik nggak Lim??", tante Eva emang dari dulu senang bercanda. Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang Seksi
Sangat berbeda dengan ibuku yang kadang bersikap agak tertutup. Aku hanya tersenyum saja menjawab pertanyaannya. "Turun dikit Lim...", aku pun menurunkan pijatanku dari bahu ke punggungnya. "Kamu duduk aja di atas pantat Tante... supaya bisa lebih kuat pijitannya". Aku yang semula mengambil posisi duduk di sampingnya, sekarang duduk di atas pantatnya. "Unghh... berat kamu...", mendengus tertahan dia waktu aku duduk di atasnya.
"Hehehe... tapi katanya suruh duduk disini...", cuek saja aku melanjutkan
pijatanku. Kontolku sudah terasa menegang sekali, sesekali aku tekan kuat2
kontolku ke pantat tante Eva. Walaupun aku masih memakai celana lengkap, namun sudah terasa nikmat dan hangat sewaktu kontolku aku tekan ke pantatnya. "Iiihh... nakal ya... bilangin mama kamu lho...", katanya sewaktu merasakan kontolku menekan-nekan pantatnya.
"Udah belom Tante?? Udah cape nih...", kataku setelah beberapa menit memijat punggungnya. "Iyah... kamu berdiri dulu deh... Tante mo balik...", aku berdiri, dan tante Eva sekarang berbalik posisi. Sekarang aku bisa melihat wajahnya yang cantik dengan jelas, payudaranya yang masih kencang itu berdiri tegak dihadapanku. Puting susunya yang merah kecoklatan terlihat begitu menantang. Aku sampai terbengong beberapa detik dibuatnya. "Hey... pijit bagian depan dong sekarang...", katanya. Aku duduk di atas pahanya, kuremas dengan lembut kedua teteknya. Lalu kupuntir-puntir puting susunya dengan jari-jariku. "Ihh... geli... hihihihi...", cekikikan dia. Aku benar-benar sudah tidak bisa mengendalikan nafsuku lagi. Sekarang ini yang ada dalam otakku hanyalah bagaimana memuaskan tante eva, memberinya kepuasan yang selama ini jarang ia dapatkan dari suaminya. Rasa kasihan akan tante Eva yang telah lama merindukan kehangatan laki-laki bercampur dengan nafsuku sendiri yang sudah menggelora. Aku menarik celana dalamnya dengan agak pelan. Kulihat dia hanya diam saja sambil memejamkan mata pasrah. Kuakui inilah pertama kalinya aku melihat wanita telanjang secara nyata. Tapi agaknya aku tidak begitu canggung, sepertinya aku melakukan semuanya dengan begitu alamiah. Tante Eva membuka lebar kedua pahanya
begitu celana dalamnya kulepas. Kulihat dengan jelas pepeknya dengan bulu-bulu halus yang dicukur dengan rapi membentuk segitiga di sekitarnya. "Udah sering beginian yah kamu Lim??", tanyanya heran juga melihat aku begitu mantap. "Ehh... ngak kok... baru sekali Tante...", nafasku sudah memburu... kata-kata pun sudah sulit kuucapkan dengan tenang. Kulihat nafas tante Eva juga sudah mulai memburu, berkali-kali ia menarik nafas panjang untuk menenangkan diri.
"Jilatin dong Lim...", katanya memelas. Mulanya aku ragu-ragu juga, tapi kudekatkan juga kepalaku ke meQinya. Tidak ada bau tidak enak sama sekali, tante eva rajin menjaga kebersihan meqinya aku kira. Kujulurkan lidahku menjilati dari bawah menuju ke pusar. Beberapa menit aku bermain-main dengan meqinya. Tante Eva hanya bisa mengerang dan menggelinjang kecil menahan nikmat. Kulihat ia meremas sendiri buah dadanya dan memuntir-muntir sendiri puting susunya. Aku berdiri sebentar, melepaskan semua pakaianku. Bengong dia melihat kontolku yang 18 cm itu. Aku cuman tersenyum kepadanya, dan melanjutkan menjilati MeQinya. 
Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang Seksi
Beberapa saat kemudian ia meronta dengan kuat.
"Aaahh... ohh God... aaargghhh...", bagaikan gila, dia menjepit kepalaku dengan pahanya, lalu menekan kepalaku supaya menempel lebih kuat lagi ke MeQinya dengan dua tangannya. Aku susah bernafas dibuatnya. "Lagi... arghh... clitorisnya Liiiiiimmm... ssshhh... yah... yah... lagi...
oooohh...", makin menggila lagi dia ketika aku mengulum clitorisnya, dan memainkannya dengan lidahku di dalam mulut. Aku memasukkan lidahku sedalam-dalamnya ke dalam lubang meQinya. Bau cairan kewanitaan semakin keras tercium. MeQinya benar-benar sudah basah. Tiba-tiba dia menjambak rambutku dengan kuat, dan menggerakkan kepalaku naik turun di Meqinya dengan cepat dan kasar. Lalu ia menegang, dan tenang. Saat itu juga aku merasa cairan hangat semakin banyak mengalir keluar dari MeQinya. Aku jilatin semuanya. "Ohhh... God... bener2 hebat kamu Lim... lemes Tante... aahh..nggak kuat lagi deh untuk berdiri... shits! udah lama tante nggak begini...", dia terbujur lemas setelah 1/2 jam yang melelahkan itu. Aku cuman tersenyum. Perlahan kutarik kedua kakinya ke tepi tempat tidur, kubuka pahanya selebar-lebarnya dan kujatuhkan kakinya ke lantai. Meqinya sekarang terbuka lebar. Nampaknya ia masih terbayang-bayang atas peristiwa tadi dan belum sadar atas apa yang kulakukan sekarang padanya. Begitu ia sadar kontolku sudah menempel di bibir MeQinya. Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang Seksi
"Ohh... ", ia cuman bisa menjerit tertahan. Lalu ia pura-pura meronta tidak mau. Aku juga tidak tahu bagaimana cara memasukkan kontolku ke dalam Meqinya. Aku sering lihat di film-film, dan mereka melakukannya dengan mudah. Tapi ini sungguh berbeda. Lubangnya sangat kecil, mana mungkin bisa masuk pikirku. Tiba-tiba kurasakan tangan tante Eva memegang kontolku dan membimbing kontolku ke memeQnya.
"Tekan disini Liim... pelan2 yah... punya kamu gede banget sih...", pelan ia
membantuku memasukkan kontolku ke dalam MemeQnya. Belum sampai seperempat bagian yang masuk ia sudah menjerit2 kesakitan. Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang Seksi
"Aahhhh... sakitt... oooh... pelan2 Lim... aduuh....", tangan kirinya masih
menggenggam kontolku, menahan laju masuknya agar tidak terlalu deras. Sementara tangan kanannya meremas-remas kain sprei, kadang memukul-mukul tempat tidur. Aku merasakan kontolku diurut-urut di dalam pepeknya. Aku berusaha untuk memasukkan lebih dalam lagi, tapi tangan tante Eva membuat kontolku susah untuk masuk lebih ke dalam lagi. Aku menarik tangannya dari kontolku, lalu kupegang erat-erat pinggulnya. Kemudian kudorong kontolku masuk sedikit lagi. "Aduhhh...
sakkkitt... ooohhh... ssshhhh... lagi... lebih dalam Liim... aaahhhh", kembali
tante Anne mengerang dan meronta. Aku juga merasakan kenikmatan yang luar biasa, tak sabar lagi kupegang erat pinggulnya supaya ia berhenti meronta, lalu kudorong sekuatnya kontolku kedalam. Kembali tante Eva menjerit dan meronta dengan buas. Aku diam sejenak, menunggu dia supaya agak tenang. "Goyang dong Lim...", dia sudah bisa tersenyum sekarang. Aku ! menggoyang kontolku keluar masuk di dalam memeqnya. Tante Eva terus membimbingku dengan menggerakkan pinggulnya seirama dengan goyanganku. Lama juga kami bertahan di posisi seperti itu. Kulihat dia hanya mendesis, sambil memejamkan mata. Tiba-tiba kurasakan memeqnya menjepit kontolku dengan sangat kuat. Tubuh Tante Eva mulai menggelinjang, nafasnya mulai tak karuan, dan tangannya meremas-remas payudaranya sendiri.
Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang Seksi
"Ohhh... ooohh... Tante udah mo keluar nih... sshh... aaahh...", goyangan
pinggulnya sekarang sudah tidak beraturan. "Kamu masih lama ngak Lim??? Kita keluar bareng aja yuk.... aahhh...", tak menjawab, aku mempercepat goyanganku. "Aahhh... shitt... Tante keluar Liiiiimmm... ooohhh... gile...", dia menggelinjang dengan hebat, kurasakan cairan hangat keluar membasahi pahaku. Aku semakin bersemangat menggenjot. Aku juga merasa bahwa aku bakal keluar tidak lama lagi.
Tante Eva pun akhirnya tumbang dengan tubuh yang lemas, setelah mengalami orgasme untuk yang kedua kalinya. Napasnya tersengal-sengal, dari senyumnya terlihat akan kepuasan yang amat sangat dariku. Aku sempat menumpahkan spermaku di dalam memeqnya, "Aahhh... sshh...", kusemprotkan saja cairanku kedalam memeqnya. Lalu kucabut kontolku lalu taruh kontolku di lembah antara teteknya, karena ukurannya teteknya sangat besar, aku tak terlalu sulit untuk mengocok kontolku di antara dua gunung itu, tak lama kemudian aku pun menyemburkan hasil peju ejakulasi ku, lalu kuarahkan mulut kontolku ke mulut Tante Eva dan kukocok dengan tanganku sendiri.. "Creett..creett...croottt.."Tumpahan-tumpahan air maniku banjir membasahi muka dan leher Tante Eva, ia pun tampak puas setelah beberapa tetes air mani masuk ke mulut dan diminum olehnya. "Terima kasih, ya
Liiim..Tante puas banget sama kejantanan kamu..Karna Sdh Lama Tante Nggak Begini, Dicuekin Terus Sama Si Om" kata Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang Seksi
Tante Eva sambil mengecup bibirku, kami berdua pun akhirnya tertidur. Hingga tengah malam aku terbangun kembali karena malam itu sangat dingin sekali AC kamar Tante. aku pun membangunkan Tante Eva dengan lidahku di memeknya, Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang Seksi
dan kami pun bercinta kembali hingga pagi hari non stop.
Sejak saat itu Aku Mengisi Liburan ku di Jakarta aku datang ke rumah Tante Eva untuk bercinta, dan karena kami berdua senang FK ML, hampir selalu kegiatan kami baru berhenti kalau ayam sudah berkokok..
Benar-benar menguras tenaga memang, tapi kami sangat menikmatinya. Hingga kira-kira 1 bulan Liburan, Aku Harus balik ke Bandung Tuk Sekolah Kembali, Tante Eva pun Mengizinku kapan saja aku mau datang ke jakarta pintu rumahnya dan kamarnya selalu terbuka untuk aku...

itulah cerita dewasa berjudul Cerita Dewasa - Ngentot Memek Sempit Tante Eva Yang Seksi dari critasku.blogspot.com

Tuesday, June 17, 2014

Cerita Dewasa - Ngentot Memek Perawan Adik Kelas yang Seksi

Posted by Unknown on 9:55 PM

ngentot memek perawan smp
Cerita Dewasa - Ngentot Memek Perawan Adik Kelas yang Seksikejadian ini terjadi waktu gw masih 3 SMP di daerah jakarta...wow!! dan beneran terjadi tanpa rekayasa
Kenalin dulu..nama gw Hadyan Rolansyah gw emang tipe idaman para wanita...jujur aj..gw ganteng,tinggi,kaya,badan gw atletis secara gw anak basket n ****** gw gede.hehe
Trus di skolah gw ada adek kelas yg paling bikin gw ngaceng.namanya Adinda Reviana..begh ni cewe putih,semampai,montok pantat&toketnya n yg terpenting...dia cantiiik skale!
Ok kita langsung to the point aj..Waktu itu gw ad sparing basket d skolah gw sm angkatan di bawah gw..selesai yang cowo2 maen giliran yg cewe...waktu itu gw sengaja ngeliat yg cewe2 maen karena dinda juga jd tim basket sekolah gw padahal temen2 gw yg laaen uda pada balik..pas dinda maen waah toketnya gundal-gandul gak keruan pas dia lari apalagi..bikin gw ngaceng baru ngeliat gitu doang..soalnya dari semua adek kelas gw yg keliatan paling "mateng" cuma dinda seorang...selesai maen gw basa-basi dikit laah..waktu itu gw ngincer bgt buat jd cowonya.. Cerita Dewasa - Ngentot Memek Perawan Adik Kelas yang Seksi
2 minggu berlalu..abis lama PDKT gw jadian sama dia..YES!dlm hati gw udah mikirin mau gw apain nih cewe...sabtu pertama jalan sama dia gw bikin target:cipokan (ciuman bibir). oke tnpa basa-basi pagi2 dia gw telpon "yang,ntar jalan yuk!..tapi berdua aj yah" "boleh..tapi kmana?" katanya pake suara bikin ngaceng "kita nonton aj mau ga?" "waah mau bgt aku uda lama ga nonton" "yaudah ntar jam 5an kta jalan ya.." "sip de..aku tunggu lhoo..bye honey..love you." "love you too" bales gw..
jam stngah 5 dia gw jemput.. hari itu dia keluar cuma pake baju t shirt superman sama celana pendek ketat yg nampol bgt Cerita Dewasa - Ngentot Memek Perawan Adik Kelas yang Seksi
jam 7 kita masuk bioskop..gw sengaja pilih film anak2 yg ga mutu supaya makin asik gw ciuman di dalem..hehehe..baru sekitar 15 menit filmnya mulai gw udah bisik2 ke dia"beib...aku sayaaang bgt sama kamu" "aku juga kok"katanya..setelah itu gw pegang mukanya n gw arahin k muka gw.mukanya dr deket cantiik bgt..muka putih mulus tanpa jerawat n tai lalat...langsung aj gw deketin bibir gw k bibirnya..ternyata dia juga terbawa suasana n ikutan ngedeketin bibir gw..ga lama bibir kita beradu dan saling bertukar liur..gw terus cium bibirnya pake kombinasi lidah supaya dia lebih terangsang..gw jilat langit2 tenggorokannya gw gigit kecil bibirnya sambil tangan gw ngeraba toket 32Bnya..keliatan bgt kalo dia keenakan gw plintir2 pentilnya sambil bibir gw ga lepas dari bibir merah nan manis punyanya.gw terus nyium dia sampe bibir gw sama bibirnya basah gara2 liur gw jilat2 bibirnya dia bales jilat lidah gw.sekitar 10 menitan gw cipokan sampe ada suara "EHM!! nak kalo mau mesum jgn disini!! ini tempat umum" kata bapak2 yg bawa anaknya yg duduknya d sebelah gw pas. Cerita Dewasa - Ngentot Memek Perawan Adik Kelas yang Seksi
Akhirnya gw keluar bioskop trus dinda merayu pake suara centil gitu "yaaang..lanjutin yuk di mobil kamu..kamu uda ngaceng kan?"kata dia sambil ngliatin titit gw yg emang udah ngaceng berat..tanpa pikir panjang langsung gw iyain aj ajakannya....sampe d mobil kita duduk d jok blakang dan mulai "bermain"..gw ngelanjutin cipokan yg d bioskop versi lebih buasnya..hahaha..kedua tgn gw uda megang kendali di toketnya..gw remes2 pelan sambil gw puter ke kanan-kiri..bibir dia juga ga lepas dari bibir gw dia masukin liurnya ke mulut gw pake lidahnya..gw kulum bibir merahnya dalem2 di bibir gw trus gw gigit bibir bawahnya sampe turun ke lehernya trus gw cupang sampe lehernya merah...ga kerasa tangan gw uda masuk k dalam BHnya dan ternyata tgn dinda juga sibuk ngelepas celana pendek gw..tangan gw ngeraba toketnya secara langsung..kulitnya mulus banget..ga lama celana beserta boxernya uda copot..dinda langsung megang tangan gw dari toketnya dan bilang "gantian kali saay.." bibirnya pun terlepas dari kuasa bibir gw dan dinda langsung menunduk ke arah titit gw yang uda mengeras "anjrit gede banget!!" katanya "rasain dong..jgn ngemeng mulu" bujuk gw.. dia ngliat gw pake tatapan nakal ala miyabi..dan gak pake babibu langsung di liurin titit gw pake liurnya supaya licin trus diemut dlm2 titit gw sama dinda sambil dikocok2 pelan penis gw trus dikulum naik turun sama dinda n kepala titit gw dijilatin..aagh rasanya maknyus bgt..diulang lagi gerakan meengulum titit khas dinda trus diakhiri pake ciuman di kepala titit..di dalem titit gw rasain ada yg mau keluar.."yaang mau keluar nihh..kamu keluarin dong"gw bilang.."ahaha..kamu mau ya?mau aku jilat apa cokilin aj?"tnya dinda "dua2nya aj"kata gw lg..lngsung aj dikulum lagi titit gw sambil dikocok kenceng2 sama dinda..ga lama kmudian..croot crooot..sperma gw membasahi mukanya yg lucu..abis itu dia bersihin sperma2 yg nempel di kepala titit gw pake mulutnya...ahhh enaknya malam ini
3 hari setelah kejadian di atas..gw berencana ML sama dia..di rumah gw bokap lg bisnis k beijing n nyokap lg pergi sama adek n tante gw ke singapore..d rumah cuman ada pak supir,satpam n pembokat yg gw pikir ga bakal jd masalah..pulang sekolah dinda nyamperin gw "gimana?jadi ga k rumah kamu?" tanyanya dengan centil.."jadi doong..pas bgt lagi sepi.."kata gw..langsung aja gw ke mobil n langsung on the way ke rumah gw..di tngah jalan dinda bilang "yakin nih gapapa ga pake kondom say?" "enakan alami lagi" kata gw yang disambut dgn tawa sama dinda "ahahaha..oke deh..cepetan dong makanya..aku uda ga sabar niih.."katanya sambil agak2 mendesah..smpe rumah gw langsung ngasi duit 500rb ke pembokat gw..gw suru dia shopping sampe jam 7 malem kalo balik sebelum jam 7 ntar gw ancem pecat..hahaha..hal yg sama berlaku buat satpam n supir gw..dua2nya gw kasi 500rb juga.. Cerita Dewasa - Ngentot Memek Perawan Adik Kelas yang Seksi
Akhirnya d rumah ini tinggal gw sama dinda berdua..langsung aja di ruang tamu gw cium dgn penuh nafsu..gw buka roknya dia buka celana gw..gw buka kemejanya dia buka kemeja gw gw cabut BH nya n gw liat secara jelas toket n pentilnya yg agak2 berwarna merah muda..kita trus saling membuka2 sambil cipokan penuh cinta n nafsu..gw gendong dia ke kamar gw yg di atas..di kamar gw..gw langsung gigit kecil pentilnya sambil tangan gw berusaha melepas celana dalem berwarna krem punya dinda..abis celana dlmnya lepas gw liat vagina merahnya yg sdikit diselimuti bulu2 halus..langsung gw jilat2 vaginanya ''oooohhh...ennak saayyy.."teriak dinda..setelah itu kedua tangan gw nyoba ngeraba toketnya..gw plintir2 lg pentilnya..trus gw gigit klitorisnya "emmmm...aaaakkhh..parraah ..en nak..emmm"katanya keenakan..gw gigit agak kencang klitorisnya sampe dia mengerang kesakitan...stelah itu gw berdiri n menurunkan celana dlm gw pas d dpan mukanya
titit gw langsung berontak keluar celana dlm n begitu keluar langsung disambut pake mulutnya dinda..ga kerasa kita berdua udah telanjang full. Cerita Dewasa - Ngentot Memek Perawan Adik Kelas yang Seksi
dinda mengulum titit gw dlm2 smbil dikocok2 kecil..abis itu gw cabut mulutnya dr titit gw dia gw suruh tiduran trus gw masukin titit gw k vaginanya "eemm..AAAAAAKKKHHHH" jeritnya waktu titit gw menerobos masuk seliput daranya..bless..setelah itu titit gw masuk penuh ke vaginanya diiringi pake darah yg keluar dr vaginanya..dinda menatapku dan bilang "i love you beib" "i love you too" kata gw.. abis itu gw cipokan lg sama dinda..gw jilat2 bibirnya kita juga beradu lidah..tangan gw masih nempel d toketnya..abis itu dia gw suruh nungging buat bergaya doggy..ku keluar masukkan titit ku di vaginanya.. lalu ganti gaya lagi..dinda berada di atas dan menindih gw..badanya naik turun ngikutin irama "aahhh..bangsaaatt..uuuuuu uukh h.."katanya keenakan..lalu dia gw dorong sampe dia berada di bawah gw dan gantian gw yg diatasnya...sambil gw ciumin toketnya..penis gw juga bekerja...gak lama rasanya d titit gw ada bsah2..taunya dinda udah lebih dulu orgasme..gak lama sperma gw juga membanjiri liang surganya..
"oooohhh.."kata dinda keenakan..di berdiri dan langsung mencium gw berulang2..."makasi ya dear'' katanya.."aku juga makasi.."kata gw..waktu itu kita uda mau selesai sampe birahi gw naik lagi waktu ngeliat dinda nungging mau ngambil celana dalemnya...gw pegang pinggunlnya n gw masukin penis gw k vaginanya "ooh..mauuu lg yaaa?"katanya..gw g jwab..gw terus konsentrasi maju mundurin penis gw sendiri,,makin lama makin kenceng gw dorong titit gw k dlm vaginanya.."AAAKKKHH..EMMMKH.. OOOOKKHHH...aaakh..aaakh..ookh " desahnya waktu sperma gw ngebanjirin vaginanya lg..."kamu emang d best yaang"pujinya... Cerita Dewasa - Ngentot Memek Perawan Adik Kelas yang Seksi
setelah kejadian ini gw sama dinda masi sering ngelakuinnya di wc sekolah waktu sepi,mobil jazz penuh dosa punya gw,rumah gw,rumah dia,d tempat dugem,hotel b*******r,hotel *ik** sampe skarang..gw skarang kelas 2 di SMA swasta dan dia 1 SMA di SMA negeri d jakarta..

itulah cerita dewasa berjudul Cerita Dewasa - Ngentot Memek Perawan Adik Kelas yang Seksi dari critasku.blogspot.com